Senin 23 Feb 2015 03:05 WIB

Wali Kota Donasikan Rp 100 Juta untuk Palestina

Warga di Jalur Gaza, Palestina.
Foto: Reuters
Warga di Jalur Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendonasikan uangnya sebesar Rp 100 juta untuk rakyat Palestina yang saat ini membutuhkan dana untuk membangun kembali negerinya.

Wali kota mendonasikan uang pribadinya saat lelang Bingkai Masjid Al-Aqhsa pada acara konser Kemanusiaan Peduli Palestina yang digelar di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Ahad (22/2).

Konser bertajuk Makassar Peduli Palestina ini juga dihibur artis ibu kota, Melly Goeslaw, penyanyi lagu religius Opick dan Tomboati Band.

Dalam acara itu diisi puisi kemanusiaan tentang perjuangan rakyat Palestina, pemutaran video penyerangan di jalur gaza oleh Israel, orasi kemanusiaan dan lelang untuk kemanusiaan.

"Insya Allah kami berkomitmen bersama warga Makassar terus memberikan kepedulian untuk Palestina. Kami juga bangga karena Kota Makassar salah satu dari tujuh kota di Indonesia yang menggelar konser amal ini," ujarnya.

Danny, sapaan akrab wali kota menyatakan, kegiatan sosial penggalangan dana untuk rakyat Palestina ini ke depannya akan dilakukan secara berkala yakni sekitar sekali sebulan dengan menyisihkan pendapatan dari kotak amal masjid.

Mantan konsultan tata ruang kota itu memberikan sumbangan pribadi Rp 100 juta pada lelang amal Palestina. Danny mengaku prihatin yang terjadi atas penyerangan yang mengakibatkan korban jiwa mulai anak, ibu sampai perusakan masjid-masjid di Palestina.

"Ini bagian dari umat Islam. Saya ini umat Islam. Mumpung kita masih hidup, berbuat baiklah kepada sesama, sederhana sekali," tutur Danny usai membeli bingkai masjid Al-Aqsha senilai Rp 100 juta yang dilelang pada konser amal.

Ketua Umum Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sulsel, Ustaz Mujetaba Mustafa mengungkapkan, media asing telah menstigma Palestina sebagai tempat teroris. Padahal, katanya itu adalah sebuah stigmasisasi yang tidak terjadi.

"Di Palestina menetes darah untuk menjaga keutuhan masjid Al Aqsha, demi bersujud, rukuk di dalam masjid, Kita ingin berada di hati dan di pikiran bahwa mereka tidak sendiri untuk menjaga masjid al- Aqsa untuk dinodai kaum Yahudi," ucapnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement