REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia yakin enam negara kekuatan dunia dan Iran akan mampu mencapai kesepakatan terpadu atas program nuklir Iran sebelum tenggat 30 Juni 2014.
Perunding utama nuklir Rusia mengatakan setelah putaran terkini pembicaraan Menteri Luar Negeri AS John Kerry dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad di Jenewa terlihat kemajuan nyata.
"Kami puas melihat kemajuan yang tercapai pada setiap pertemuan baru," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov di Swiss, seperti dilaporkan kantor berita Rusia RIA Novosti, Selasa (24/2).
Dia mengatakan ada keyakinan kesepakatan tercapai sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan pada 30 Juni. Para perunding Iran dan enam kekuatan dunia (Amerika Serikat, Rusia, Cina, Inggris, Prancis dan Jerman) telah bertemu di Jenewa sejak Jumat (20/2) untuk menyelesaikan sengketa nuklir yang sudah berlangsung selama satu dekade.
Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan akan ada pembicaraan lanjutan pekan depan. Rincian teknis atas kesepakatan tersebut harus disepakati pada 30 Juni 2014 atau sanksi terhadap Iran akan tetap diterapkan dan mungkin akan ditangguhkan.
Iran menegaskan program pengayaan uranim untuk nuklirnya ditujukan untuk penggunaan sipil saja dan sesuai dengan hukum internasional.