Selasa 24 Feb 2015 17:12 WIB

Badai Salju Bikin Texas Babak Belur

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
 Payung milik seorang pejalan kaki tertiup angin kencang saat badai salju terjadi di Philadelphia, Selasa (21/1) waktu setempat.    (AP/Matt Rourke)
Payung milik seorang pejalan kaki tertiup angin kencang saat badai salju terjadi di Philadelphia, Selasa (21/1) waktu setempat. (AP/Matt Rourke)

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Badai es membuat Texas babak belur, Senin (23/2). Jaringan listrik terputus sehingga ribuan rumah gelap tak berdaya. Ratusan kecelakaan lalu lintas tercatat dan lebih dari 1.500 penerbangan dibatalkan.

Badai membawa angin kencang dan hujan es. Suhu dingin diperkirakan berlangsung hingga beberapa hari. Pihak berwenang menyarankan masyarakat menghindari jalan.

Badan layanan cuaca mengatakan salju dan hujan es juga melanda bagian New Meksiko dan Colorado. Utah dan Arizona telah diperingatkan oleh badan musim dingin.

Salah satu bandara tersibuk di Amerika Serikat, Bandara International Fort Worth Dallas terpaksa membatakan ribuan penerbangan. Menurut FlightAware.com, American Airlines membatalkan 1.100 jadwal penerbangan pada Senin sore.

Di Love Field Dallas, bandara utama untuk Southwest Airlines juga membatalkan lebih dari 100 penerbangan. Selain menganggu kegiatan transportasi, badai juga menyebabkan sejumlah kecelakaan.

Di Tennessee, Badan Manajemen Darurat melaporkan sedikitnya 22 orang tewas karena kondisi dingin. Di Kentucky jumlahnya mencapai 11 orang. Di Colorado lima orang tewas, termasuk satu orang pemain ski yang tertimbun longsor.

Sekolah-sekolah Texas terpaksa ditutup pada Senin dan jalanan tampak sepi. ''Saya benar-benar tidak mampu melalui hari,'' kata salah satu warga BreeAnna Moore yang melewatkan pekerjaannya setelah melihat siaran langsung lalu lintas.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement