REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan menepis rumor yang beredar di media sosial bahwa virus misterius telah menyebar di Rumah Sakit Baish di Baish, sebuah kota di utara kota Jazan dengan populasi 90 ribu orang.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Jazan, mengatakan Direktur Jenderal, Ahmad Al-Sahli, telah memerintahkan pembentukan tim untuk menyelidiki masalah ini.
"Semua kasus menimpa pasien asing ilegal yang menyeberangi perbatasan untuk masuk ke Arab Saudi tanpa adanya surat identifikasi. Mereka didiagnosis menderita malaria dan dirawat di rumah sakit atas dasar kemanusiaan," ujarnya, seperti dikutip Arab News, Selasa (24/2).
"Tim pengawasan memberikan jaminan bahwa tidak ada virus misterius dan situasi kesehatan secara keseluruhan di rumah sakit dan kota ini memuaskan," sambungnya.
Mengomentari kasus ini, juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi Khaled Mirghalani kepada mengatakan masyarakat jangan terpengaruh isu yang belum terbukti kebenarannya.
Dia menekankan kebijakan Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang selalu terbuka kepada masyarakat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan warga negaranya.