Rabu 25 Feb 2015 09:37 WIB

Kuba Beri Penghargaan Lima Mata-Matanya

Rep: Gita Amanda/ Red: Angga Indrawan
Presiden Kuba Raul Castro
Foto: indyposted
Presiden Kuba Raul Castro

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Presiden Kuba Raul Castro menyematkan medali pada lima mata-matanya, dan menyebut kelimanya sebagai pahlawan nasional. Mereka dianggap berhasil menyusup ke kubu sayap kanan dan mampu bertahan menjalani hukuman di penjara Amerika Serikat dalam waktu lama.

Akhirnya tiga dari lima tahanan telah dibebaskan, sebagai bagian dari kesepakatan pemulihan hubungan diplomatik AS-Kuba. Dua tahanan mata-mata lain telah dibebaskan sebelumnya.

Kelimanya kini menerima penghargaan dari pemerintah tertinggi Kuba yang menyebut mereka sebagai pahlawan. Tak hanya itu, mereka juga menerima penghargaan Order of Playa Giron. Ini merujuk pada invasi Teluk Babi, di mana Kuba berhasil mengalahkan AS pada 1961.

Dalam upacara yang digelar Selasa (23/2), tak nampak mantan Presiden Fidel Castro. Namun ia tetap dihormati dalam pidato-pidato yang disampaikan para penerima penghargaan.

"Panglima, penghargaan yang kami terima hari ini milik Anda juga," kata pemimpin jaringan mata-mata Gerardo Hernandez. Sebelumnya Hernandez telah divonis hukuman seumur hidup ganda.

Hernandez juga meminta rekan-rekan Kuba untuk mendukung upaya pemerintah memodernisasi ekonomi mereka dan membangun kembali hubungan dengan AS. Ia mengatakan, penghargaan yang mereka terima hari ini menuntut mereka menghadapi tantangan baru dalam menghadapi revolusi.

Hernandez dan dua tahanan lain dibebaskan pada 17 Desember dalam pertukaran tahanan. Pada hari yang sama Kuba merilis pekerja bantuan AS Ala Gross, yang ditangkap karena membawa peralatan telekomunikasi yang dilarang ke Kuba.n Gita Amanda

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement