REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Langkah Australia untuk mendapat keringanan hukuman dua warga negaranya, hampir menemui jalan buntu. Duo pimpinan Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukamaran hampir dipastikan tetap dieksekusi mati--meski jadwalnya belum ditetapkan. Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, pun akhirnya cuma bisa menangis.
Mata Bishop memerah dan kemudian menjadi berkaca-kaca saat sejumlah wartawan menanyakan nasib kedua anggota Bali Nine tersebut. Bishop mengatakan, terakhir kali ia bertemu dengan keluarga terpidana, ibu Sukumaran, pemerintah Australia masih diharapkan untuk meminta pengampunan.
"(Ibu Sukamaran) memelukku begitu erat bahwa aku hampir tidak bisa bernapas," ujarnya dilansir news.com.au, Rabu (25/2).
Menurutnya, pihak keluarga terpidana memintanya melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa anak-anak mereka. "Tidak ada orang tak tersentuh melihat penderitaan keluarga seperti ini," lanjutnya.
Kendati demikian, Bishop mengatakan dia tidak menyerah untuk meminta pengampunan kepada pemerintah Indonesia. "Kami tidak akan menyerah. Hingga mereka masih hidup, pasti ada harapan," katanya.
Bishop lagi-lagi mengimbau kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat Indonesia untuk menunjukkan pasangan belas kasihan. "Saya meminta Presiden Widodo, rakyat Indonesia, untuk belas kasih dan pengampunan mereka," katanya.