Kamis 26 Feb 2015 13:13 WIB

Jumlah Kapal Selam Cina Lebih Banyak dari AS

Kapal Selam Cina berpatroli di perairan Asia Pasifik
Foto: USNI.ORG
Kapal Selam Cina berpatroli di perairan Asia Pasifik

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Cina sedang membangun sejumlah kapal selam yang mengagumkan. Saat ini bahkan jumlah kapal selam berbahan bakar diesel dan nuklir Cina lebih banyak dari AS.

Wakil kepala operasi Angkatan Laut untuk kemampuan dan sumber daya AS Laksamana Joseph Mulloy mengatakan kepada Komite kekuatan laut Angkatan Bersenjata Cina juga sedang memperluas wilayah operasi kapal selamnya dan jangka waktu operasi.

Sebagai contoh, Cina telah tiga kali menempatkan kapal selamnya di Samudera India. Penempatan kapal tersebut berlangsung selama 95 hari di laut.

"Kami tahu mereka sedang bereksperimen. Mengingat operasi tersebut, Cina jelas ingin berada dalam dunia kapal selam yang maju," ujar Mulloy, Kamis (26/2).

Dalam beberapa bulan terakhir, pejabat militer AS makin vokal menanggapi kemajuan militer Cina. Mereka mendesak agar teknologi militer AS tetap berada di depan Cina dan Rusia.

Mulloy mengatakan kualitas kapal selam Cina lebih rendah dibandingkan dengan milik AS. Namun, ukuran kapal selam Cina melebihi milik AS.

Dalam laporan tahunannya kepada kongres mengenai militer Cina dan perkembangan keamanan, Pentagon mengatakan Cina memiliki 77 kapal tempur utama permukaan, lebih dari 60 kapal selam, 55 kapal amfibi besar dan menengah, dan sekitar 85 kapal kecil yang dilengkapi rudal.

Mulloy tidak memberikan rincian tentang jumlah kapal permukaan yang sekarang dioperasikan Cina. Ia mengatakan militer AS tidak percaya Cina membawa rudal nuklir di kapal selam. Namun, Cina telah memproduksi rudal dan mengujinya.

sumber : Reuters

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement