REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kekerasan terhadap anak di Indonesia menunjukKan angka yang cukup tinggi. Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB tentang Kekerasan Terhadap Anak Marta Santos Pais mengatakan sekitar 80 juta anak Indonesia pernah mengalami kekerasan, baik kekerasan fisik maupun pelecehan seksual.
Mengutip //Global School-based Student Health Survey// (GSHS), Marta menambahkan pada 2007 sekitar 40 persen pelajar Indonesia berusia 13-15 tahun pernah mengalami serangan fisik di sekolah.
Ia melanjutkan, setengah dari anak-anak yang disurvei melaporkan telah dibully di sekolah. sedangkan 56 persen anak laki-laki dan 29 persen anak perempuan di institusi seperti panti asuhan, pusat rehabilitasi, pesantren, asrama, dan tempat tahanan pernah mengalami kekerasan fisik.
Ia menyayangkan kurangnya bantuan profesional terhadap anak-anak yang menjadi korban kekerasan di Indonesia. Marta Merekomendasikan pemerintah Indonesia melakukan strategi dan rencana aksi nasional tentang kekerasan terhadap anak.
"Bagian penting dari kesuksesan ini adalah dengan melibatkan para pemuda dan anak-anak dalam pengembangan dan implementasinya," ujar Marta di Menara Thamrin, Jakarta, Kamis (26/2).