REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- General Motors, produsen mobil terbesar AS, mengatakan mereka akan menghentikan produksinya di Indonesia tahun ini.
Penjualan merek Chevrolet akan tetap dilakukan melalui dealerships (hak penjualan). Produksi di pabrik Bekasi akan ditutup akhir Juni.
Penutupan itu mengakibatkan pemutusan hubungan kerja bagi sekitar 500 pegawai. Pabrik di Bekasi saat ini memproduksi Chevrolet Spin untuk pasar Indonesia dan pasar negara ASEAN lainnya.
"Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap keputusan GM, termasuk biaya material yang tinggi dan kurangnya potensi memanfaatkan basis pemasok lokal karena skala terbatas," kata perusahaan dalam pernyataan, Kamis (26/2).
GM menjual 8.500 Spin di pasar Indonesia pada 2014. Pabrik di Bekasi berkapasitas memproduksi 40 ribu kendaraan.