Senin 02 Mar 2015 07:03 WIB

Warga Newcastle Tolak Pidato Kebencian Kelompok Pegida

Rep: C13/ Red: Erik Purnama Putra
Kelompok Pegida yang dikenal anti-Islam.
Foto: Telegraph
Kelompok Pegida yang dikenal anti-Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Ribuan kelompok antifasis, anggota serikat buruh, dan perwakilan agama di Kota Newcastle bersatu untuk melawan demonstrasi dari kelompok sayap kanan Pegida. Mereka menolak pidato kelompok tersebut yang telah memicu kekerasan dan anti-Muslim.

"Mereka sekelompok orang yang bingung. Mereka berpikir Newcastle merupakan target yang mudah, tapi itu tidak, " ujar anggota dewan lokal dan salah satu penyelenggara acara Newcastle Serikat, Dipu Ahad seperti dilansir Islam Online.

Kendati mengkritik, pihaknya juga menyampakan rasa terima kasih kepada Pegida. Sebabnya, secara tidak langsung mereka dapat menyoroti keadaan menyatunya masyarakat Newcastle.

Dipu telah melihat begitu banyak komunitas yang berbeda dan ingin terlibat melawan kebencian ini. Menurut dia, siapa pun dapat melihat masayarakat yang saling bahu-membahu dan bersatu dengan kelompok yang berbeda. Mislanya, lanjut dia, kauma feminis, laki-laki, perempuan, anak-anak, Muslim, Budha, Hindu, dan Sikh.

Kumpulan demonstran yang kontra dengan Pegida tersebut juga dihadiri MP George Galloway, Chi Onwurah, MP untuk Newcastle Central, dan politisi lain dan pemimpin agama. Mereka hadir dengan memberikan pidato kepada demonstran.

"Semua orang di Inggris mengecam gagasan kelompok Nazi Jerman yang telah datang ke wilayah Timur Laut Inggris ini dan mencoba untuk membuat masalah," kata Galloway. Menurutnya, sebagian besar orang Inggris saling menghormati dan toleransi. Hal itu terbukti dengan hadirnya masyarakat di acara tersebut.

Seorang wanita pemeluk Islam mengaku, kelompok seperti Pegida membuatnya lebih sulit untuk hidup sebagai seorang Muslim di Inggris. "Saya hidup dengan ketakutan ini setiap hari. Aku punya anak dan kami memberi mereka nama-nama Arab,” jelasnya. Dia menyatakan kekhawatirannya terutama terhadap sang buah hati.

Sebelumnya, pada Sabtu (28/2), Pegida Inggris mengadakan acara pertama di Newcastle. Acara tersebut didukung dengan menghadirkan 375 orang di Pasar kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement