REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Salju yang turun lagi pada Ahad (1/3) menyelimuti New York City, kembali membuat sedikit kekacauan. Sejumlah penerbangan dari dan menuju New York sementara harus dibatalkan hingga hari ini (2/3). Pembatalan penerbangan tak hanya di New York, bahkan hingga New Jersey dan Connecticut.

633 penerbangan telah dibatalkan dan 572 penerbangan ditunda di ketiga bandar udara: Bandar Udara Internasional John F Kennedy, Bandar Udara LaGuardia dan Bandar Udara Internasional Newark sekitar pukul 16.45 waktu setempat.

Menurut laporan badan cuaca AS, mimpi buruk perjalanan tersebut disebabkan oleh badai musim dingin Sparta, yang juga dituding sebagai penyebab empat kematian dalam kecelakaan lalu lintas.

Badai iperkirakan terus mendatangkan salju dan es ke Wilayah Northeast dan Mid-Atlantic. Peringatan badai musim dingin telah dikeluarkan untuk beberapa bagian Mid-Atlantic sampai Senin pagi.

Sejak pertengahan Februari badai salju telah melanda Amerika Serikat; salju tebal melumpuhkan wilayah pusat negara. Beberapa kantor pemerintah di Washington DC terpaksa ditutup sementara.

"Hujan salju lebat dan angin dingin terus bergerak ke arah timur dari wilayah yang dikenal dengan sebutan Southern Plains, yakni Missouri, Arkansas, Illinois bagian selatan, Tennessee, Kentucky, Indiana dan Ohio," kata Badan Layanan Cuaca atau National Weather Service setempat pada 17 Februari silam.

Badan Layanan Cuaca Nasional AS juga memperkirakan salju akan terus mengguyur hingga ketebalan enam sampai delapan inci. Sejak badai tersebut, 2.600 penerbangan di wilayah AS dibatalkan. Bandar udara yang paling parah terkena dampaknya ialah yang berada di North Carolina dan Tennessee.

Ikuti Whatsapp Channel Republika