Senin 02 Mar 2015 09:54 WIB

Badai Salju Lumpuhkan Amerika Serikat

Seorang pria berjalan menembus hujan salju, Selasa (3/2), di Times Square New York, AS.
Foto: Reuters
Seorang pria berjalan menembus hujan salju, Selasa (3/2), di Times Square New York, AS.

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Ratusan penerbangan di sejumlah kota Amerika Serikat terpaksa dibatalkan karena salju turun, Senin (2/3). Salju mulai menyelimuti New York City, New Jersey dan Connecticut sehingga membuat jalan-jalan, termasuk llintasan bandara, menjadi licin.

Menurut jejaring peringatan penerbangan, 633 pesawat telah dibatalkan terbang dan 572 penerbangan ditunda di ketiga bandara --Bandara Internasional John F Kennedy, Bandara LaGuardia dan Bandara Internasional Newark-- sekitar pukul 16.45 waktu setempat.

NYC Emergency Management telah mengeluarkan saran penerbangan untuk jam sibuk Ahad dan Senin pagi. Menurut laporan badan cuaca AS, mimpi buruk perjalanan tersebut disebabkan oleh badai musim dingin Sparta, yang juga dituding sebagai penyebab empat kematian dalam kecelakaan lalu lintas.

Xinhua melaporkan kondisi jalan yang buruk mengakibatkan kecelakaan. Jalan-jalan di kota licin karena ditutupi es juga dilaporkan di North Carolina pada Ahad pagi.

Kondisi berbahaya serupa juga dilaporkan di Wilayah Mid-Atlantic, termasuk di Daerah Metropolitan Washington DC.

Badai itu diperkirakan terus mendatangkan salju dan es ke wilayah Northeast dan Mid-Atlantic pada Ahad pagi waktu setempat. Peringatan badai musim dingin telah dikeluarkan untuk beberapa bagian Mid-Atlantic sampai Senin pagi.

Sejak pertengahan Februari badai salju telah melanda Amerika Serikat; salju tebal melumpuhkan wilayah pusat negara tersebut. Beberapa kantor pemerintah di Washington DC terpaksa ditutup sementara. "Hujan salju lebat dan angin dingin terus bergerak ke arah timur dari wilayah yang dikenal dengan sebutan Southern Plains, yakni Missouri, Arkansas, Illinois bagian selatan, Tennessee, Kentucky, Indiana dan Ohio," kata Badan Layanan Cuaca atau National Weather Service setempat pada 17 Februari.

Dengan kondisi seperti itu, hujan yang disertai hawa dingin diperkirakan melanda wilayah AS Selatan. Kondisi darurat telah diumumkan untuk beberapa wilayah, seperti North Carolina, Virginia, Mississippi, Geogria, Kentucky dan juga Washington DC.

Laman US Office of Personnel Management mengumumkan penutupan kantor federal di Fort Knox. Pos militer AS di Louisville, Kentucky, terpaksa tak dioperasikan pada Selasa (17/2), akibat cuaca buruk dan jalan yang tertimbun salju.

Badan Layanan Cuaca Nasional AS memperkirakan salju mengguyur setebal enam sampai delapan inci. Akibat cuaca buruk tersebut, 2.600 penerbangan di wilayah AS dibatalkan. Bandar udara yang paling parah terkena dampaknya ialah yang berada di North Carolina dan Tennessee.

sumber : xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement