Selasa 03 Mar 2015 09:10 WIB

Algojo ISIS, Pecinta Wanita yang Suka Ganja

Rep: C13/ Red: Djibril Muhammad
Emwazi saat sekolah dan penampakan Jihadi John saat ini
Foto: mirror
Emwazi saat sekolah dan penampakan Jihadi John saat ini

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembunuh sekaligus anggota ISIS, Jihadi John dikatakan sering berpakaian seperti seorang rapper dan gangster selama sekolah dan kuliah. Dia juga diketahui suka menghisap ganja dan terobsesi dengan seorang wanita.

Jihadi John merupakan algojo ISIS yang baru-baru ini terbuka identitasnya sebagai warga London dengan nama Mohammed Emwazi. Setelah diketahui identitasnya, banyak orang-orang yang selama ini mengenalnya terkejut.

Terutama bagi mereka yang pernah satu sekolah atau satu universitas dengan dirinya.

Salah satu teman John, Simon Wright dan Dan Warburton mengungkapkan, John merupakan orang yang tidak pernah berbicara kepada perempuan kecuali diharuskan. Menurutnya, John dikenal sangat  canggung dengan siapapun terutama wanita.

Wanita yang disukai juga ikut memberikan komentarnya setelah identitas algojo itu diketahui publik.

Wanita tersebut mengaku, dia tidak pernah tahu bahwa John menyukainya. Dia juga mengaku tidak percaya tentang hal yang baru diketahuinya itu.

"Saya sangat terkejut ketika saya melihat berita bahwa ia Jihadi John. Aku tidak percaya foto-foto dirinya di Balaclava dan di Suriah," ungkap wanita itu seperti yang dilansir dailymail, Selasa (3/3).

Mantan teman John lainnya juga mengungkapkan masa lalu John. Menurutnya, John gemar sekali meminum vodka dan menghisap ganja. Dia menegaskan, sikap itu jelas sangat berbeda dengan hal yang diajarkannya dalam ajaran agamanya, Islam.

John memang salah satu alumnus dari Universitas Westminster. Banyak temannya yang menggambarkan John sebagai seorang Muslim yang memalukan. Hal ini mengingat sikap yang dialkukannya, baik di masa lalu maupun sekarang sebagai algojo Isis.

"Dia perokok, suka meminum obat-obatan, minuman keras dan kasar terhadap anak-anak lain," kata temannya itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement