REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Perdana Menteri Australia, Tony Abbott masih berharap pembatalan atas eksekusi terhadap dua terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
"Meskipun sudah 11 jam, saya masih berharap bahwa ada kemungkinan ada perubahan hati di Indonesia. Dan, eksekusi mungkin akan dihentikan," ujar Perdana Menteri Tony Abbott, seperti yang dilansir The Age.com.au, Kamis (4/3).
Perkembangan kabar itu muncul ditengah belum adanya kesepakatan komunikasi antara pemerintah Indonesia dengan Australia, terkait eksekusi Bali Nine. Bishop mengaku belum ada konfirmasi resmi dari pejabat Indonesia bahwa pemindahan akan segera dilakukan.
Diberitakan, jalan menuju Nusakambangan telah disterikan dan dua bus polisi pengendalian massa anti kerusuhan telah disiapkan. Sedangkan, meriam air juga telah dikirim ke penjara untuk mencegah apabila ada permasalahan saat proses tranfer berlangsung.
Pengamanan di Lapas Krobokan sendiri juga diperketat sejak dini hari tadi.