Rabu 04 Mar 2015 18:30 WIB

Setiap Tahun Ratusan Rumah di Australia Terbakar Akibat Rokok

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA SELATAN -- Otoritas pemadam kebakaran Australia Layanan Kebakaran Metropolitan (MFS) menerbitkan peringatan terbuka bagi para perokok. Peringatan ini menyusul meningkatnya kasus kebakaran rumah yang disebabkan rokok.

Sejak awal tahun ini tercatat ada 47 kasus kebakaran rumah yang berkaitan dengan rokok dan kebiasaan merokok. Setiap tahunnya, petugas pemadam kebakaran di Australia rata-rata merespons 160 laporan kasus kebakaran yang dipicu oleh api rokok.

Komandan bidang Keamanan dan Ketahanan Publik di MFS, Greg Howard, mengatakan dirinya prihatin dengan melonjaknya kasus kebakaran rumah yang dipicu oleh api rokok sepanjang tahun ini.
 
"Jika kita membiarkan angka rata-rata kasus kebakaran semacam ini seperti yang tercatat sekarang ini, maka tingkat kebakaran rumah pertahunnya di Australia akan sudah bisa terlampaui di pertengahan tahun nanti," katanya baru-baru ini.
 
"Saya telah sering meyaksikan orang tewas karena merokok di tempat tidur dan itu sangat menyedihkan mengetahui telah terjadi 47 kasus kebakaran rumah dalam kurun waktu dua bulan pertama di tahun 2015 ini," katanya.
 
Howard mengatakan dalam banyak kasus para perokok tertidur dalam keadaan rokoknya masih menyala.
 
"Orang terkadang lupa apa yang sedang mereka lakukan dan secara tidak sengaja lupa kalau dirinya tengah merokok dan membiarkan rokoknya menyala dan sialnya dia kemudian terlelap dengan rokok masih menyala ditangannya. Kita semua tahu kalau rokok adalah benda yang berbahaya dan sangat berbahaya tertidur dengan rokok masih menyala," katanya.
 
Howard mengatakan konsekwensi dari kesalahan seperti itu bisa jadi sangat fatal.
 
"Selama lebih dari lima tahun terakhir, 6 persen dari semua kasus kebakaran yang diselidiki oleh personil MFS diketahui dipicu oleh kebiasaan merokok atau rokok yang menyala dan kerusakannya berkisar antara $40,000 hingga kehilangan tempat tinggal hingga luka bakar dan kematian,"
 
Menurut Howard para perokok harus lebih waspada mengenai keselamatan ketika merokok.
 
"Kami menyarankan agar orang-orang membiasakan diri merokok diluar ruangan dan memastikan kalau rokok Anda telah dimatikan dan cara terbaiknya adalah dengan membasahi sisa rokok itu,"
 
"Jangan pernah meninggalkan rokok yang masih menyala dan jauhkan penyulut atau korek api Anda jauh dari jangkauan anak-anak. MFS juga merekomendasikan agar perokok menyimpan rokok mereka  ditempat yang tingginya melewati bahu orang dewasa dan tidak terlihat anak-anak karena anak-anak kerap menjadi ingin tahu dengan apa yang dilakukan orang tua mereka,"
 
Ada 149 kasus kebakaran rumah yang diketahui berkaitan dengan kebiasaan merokok pada tahun 2014 lalu, 193 di tahun 2013 dan 137 di tahun 2012,.
 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement