REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sedikitnya 10 imigran Afrika Barat tewas setelah perahu karet mereka terbalik di selatan laut Mediterania. Pemerintah Italia dan Tunisia, Rabu (4/3), mengatakan ratusan orang lainnya berhasil diselamatkan.

Penjaga pantai Italia menyatakan 130 orang yang selamat dari kecelakaan yang terjadi Selasa (3/3) itu diangkut menggunakan salah satu kapalnya. Secara keseluruhan, penjaga pantai Italia telah menyelamatkan 318 migran dan langsung membawa mereka menuju pelabuhan Sisilia.

Selain itu, kementerian pertahanan Tunisia mengatakan angkatan laut Tunisia menyelamatkan 82 migran lainnya setelah kapal pencari suaka itu tiba di perairan dekat Pulau Djerba, Tunisia, Selasa malam.

Sebanyak tujuh misi terpisah selama 24 jam telah menyelamatkan total 941 migran, termasuk 30 anak-anak dan 50 perempuan yang salah satunya sedang hamil. Pada Februari 2014, lebih dari 300 orang tewas dalam satu pekan setelah mencoba menyeberangi Afrika menuju Italia.

Kapal-kapal tersebut pada umumnya berangkat dari Libya, negara yang sedang mengalami konflik. Organisasi pengungsi PBB UNHCR menyatakan sedikitnya 218 ribu imigran menyeberangi laut Mediterania dengan perahu pada 2014. Sebanyak 3.500 orang di antaranya hilang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika