Kamis 05 Mar 2015 01:26 WIB

Hari Terakhir, William Kunjungi Konservasi Gajah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Pangeran William bersama para siswa Cina
Foto: AP
Pangeran William bersama para siswa Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pangeran William bertemu dengan gajah di hari terakhir kunjungannya di Beijing, Rabu (4/3). Ia mengunjungi tempat konservasi Gajah di bagian selatan Cina dan memberi makan mereka dengan sekantong wortel.

Dilansir AP, William tampak bercengkrama dengan Ran Ran, Gajah betina berusia 13 tahun. Pawangnya memberikan wortel pada William sebelum akhirnya diberikan pada Ran Ran. Gajah ini ditemukan pada 2005 dengan kaki terluka karena perangkap besi.

Kunjungan William itu dibuat agar ia mengerti bagaimana Gajah Asia masih bisa bertahan di hutan Cina. Saat ini, jumlah Gajah yang tersisa sekitar 250 ekor. Menurut administrasi kehutanan provinsi, semuanya ada di provinsi Yunnan yang merupakan perbatasan dengan Myanmar dan Laos.

Selain bertemu Gajah, William juga mengunjungi masyarakat desa Xishuangbanna. William ingin mendengar bagaimana mereka bisa beradaptasi di lingkungan berbarengan dengan Gajah liar.

William dikenal konsisten berkampanye menentang perdagangan satwa liar. Menurutnya, hal tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu. Seperti masalah puluhan ribu Gajah Afrika yang disembelih untuk diambil gadingnya demi kebutuhan di Asia, terutama Cina.

Pekan lalu, Cina melarang impor gading selama satu tahun untuk membantu mengurangi permintaan gading Afrika dan melindungi Gajah liar. Namun, masih belum ada larangan perdagangan gading di dalam negeri. Para konservasionis mengatakan hukum ini akan memberikan peluang untuk pasar gelap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement