Kamis 05 Mar 2015 16:22 WIB

Netizen Sambut Baik Pidato Pangeran William di Cina

Pangeran William dan kate Midletonn
Foto: ap
Pangeran William dan kate Midletonn

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pangeran William dari Inggris banjir pujian dari pengguna internet di Cina, Kamis (5/3) setelah ia mengunjungi pusat perlindungan gajah liar dan mengecam penyelundupan satwa liar yang disebutnya sebagai kejahatan keji.

Pidato William di Xinshuangbana, Provinsi Yunnan, merupakan puncak dari lawatan empat hari di Cina, termasuk pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dan berbincang-bincang dengan pelajar di Klinik Bola Shanghai.

Perjalanan ke Cina ini merupakan yang pertama bagi William, dan merupakan kunjungan keluarga kerajaan tertinggi setelah kunjungan Ratu Elizabeth II pada 1986.

Pusat Perlindungan Lembah Gajah Xinshuangbana merupakan rumah bagi 250-300 mamalia bertubuh besar yang liar. Kejahatan ini menurut William melanggar hukum, membakar konflik bahkan juga mungkin mendanai terorisme."

"Para penyelundup tidak peduli melanggar hukum dan kedaulatan dimana pun mereka bisa mengambil celah yang menguntungkan. Kerja sama internasional merupakan pertahanan kita yang paling kuat untuk melawan mereka," katanya.

Pidatonya disampaikan beberapa hari setelah Cina mengumumkan hukuman penjara satu tahun bagi pelanggar larangan impor ukiran gading gajah. Penggiat satwa menyebut Cina sebagai negara terbesar di dunia yang menjadi penampung perdagangan gading gelap.

"Cina bisa menjadi pemimpin dunia dalam memerangi penyelundupan satwa liar," kata William.

Pengguna jaringan media sosial di Cina memuji perhatian khusus William terhadap masalah konservasi. "Terima kasih keluarga kerajaan, atas kepedulian anda terhadap sumber daya alam Xinshuangbana," tulis seorang pengguna mikroblog Weibo.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement