REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pemerintah Australia serius akan mengirimkan keluhan resmi soal beredarnya foto selfie Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Djoko Hari Utomo bersama duo Bali Nine. Foto tersebut dinilai sangat disayangkan, terlebih pose senyum Kapolres dengan para tahanan yang siap akan dieksekusi mati tersebut.
"Duta Besar Indonesia di Perth akan ditelepon oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan," tulis laporan ABC, Kamis (5/3).
ABC juga meyakini, sekretaris departemen Luar NEgeri Australia, Peter Varghese akan mengajukan keluhan resmi atas foto yang dinilai tidak profesional dan proporsional tersebut.
Duta Besar Australia, MP Philip Ruddock menyatakan kekecewaannya dalam foto. "Jelas ini keprihatinan melihat polisi tersenyum difoto, saya pikir sangat disayangkan," katanya, Kamis (5/3).
Sebelumnya diberitakan, marak beredar foto selfi Kapolres Denpasar dengan para terpidana di dalam pesawat. Di dalam dua foto, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Djoko Hari Utomo terlihat berpose dengan memperlihatkan wajah Chan dan Sukumaran.
Pada foto pertama, Djoko tampak sedang berbicara pada Sukumaran. Dia menaruh tangannya di bahu kiri terpidana yang segera dieksekusi mati itu. Pada foto kedua, Djoko tampak tersenyum dan wajah Chan tampak sedikit terkejut ketika kamera mengabadikan momen tersebut. Kedua foto tersebut dimuat di salah satu media online tanah air dan surat kabar lokal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika