Kamis 05 Mar 2015 17:26 WIB

Misteri MH370 Belum Terkuak, Keluarga Korban Ingin PBB Turun Tangan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Lokasi jatuhnya MH370
Lokasi jatuhnya MH370

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Satu tahun menghilang, pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 belum menemui titik terang, Kamis (5/3). Beragam teori konspirasi dikemukakan dan memanas di media online. MH370 menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar.

Ada yang berpendapat MH370 meledak di udara, dibajak, bahkan diculik alien. ''Mengagumkan, banyak sekali informasi yang tidak kita ketahui setelah pencarian selama ini,'' kata ahli penerbangan, Jeff Wise. 

Wise adalah penulis buku 'The Plane That Wasn't There' yang diterbitkan Kindle dan menjadi buku paling laris nomor satu di Amazon. Menurut data yang dikumpulkan, MH370 berada di perairan sekitar Australia. Namun hingga saat ini, tak ada hasil berarti.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott tak ingin menyerah jadi putus asa. Ia mengatakan mungkin saja pencarian ini akan menemui titik balik. ''Saya meyakinkan kembali para keluarga korban bahwa pencarian selanjutnya akan sukses,'' kata Abbott di parlemen Canberra, dikutip BBC.

Australia memimpin tim internasional dalam pencarian di Samudra Hindia, tepatnya di 1.600 km bagian barat pantai. Menurut Abbott, lokasi tersebut adalah salah satu wilayah paling sukar.

MH370 hilang pada 8 Maret 2014 ketika hendak menuju Beijing dari Kuala Lumpur. Pemerintah Malaysia akan mengeluarkan laporan sementara hasil investigasi pada ulang tahun pertama hilangnya pesawat berisi 239 orang tersebut.

Kolega dari salah satu penumpang Phillip Wood, Sarah Bajc mengaku bersyukur beberapa pihak masih melanjutkan investigasi. Namun Bajc mengatakan ia tidak percaya sama sekali bahwa MH370 jatuh di Samundra Hindia.

''Saya ingin investigasi independen, mungkin yang dipimpin PBB,'' kata dia dalam pernyataan email.

Beberapa teori penyebab hilangnya MH370 diantaranya karena kecelakaan di Samudra Hindia bagian Selatan, pesawat ditembak jatuh, dibawa mendarat ke dekat Diego Garcia di kepulauan Samudra Hindia, pesawat berada di Rusia, berada di Pakistan untuk digunakan dalam tindak terorisme, MH370 dan MH17 adalah pesawat yang sama hingga diculik alien.

 

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement