Sabtu 07 Mar 2015 13:47 WIB

Delapan Terluka akibat Ledakan Gas

Ledakan Gas (ilustrasi)
Foto: en.trend.az
Ledakan Gas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Delapan orang cedera di Italia pada Jumat (6/3), saat satu pipa saluran gas terbakar setelah ledakan akibat tanah longsor. Sehari sebelumnya tiga orang tewas karena cuaca buruk.

Sebanyak tiga rumah di sekitar pipa saluran gas terkena dampak ledakan di dekat pusat Kota Teramo. Saksi mata mengatakan kebakaran dapat dilihat dari jarak beberapa kilometer.

Di antara delapan orang yang dibawa ke rumah sakit terdapat seorang anak lelaki berusia 10 tahun. Sebanyak empat di antara mereka menderita luka ringan dan dalam kondisi syok.

Sebanyak 250 ribu warga di wilayah Abruzzo, tempat Teramo berada, tak memperoleh pasokan listrik akibat angin kencang dan hujan lebat yang turun tanpa henti.

Di Naples, satu kota di Italia Selatan, sebuah perancah jatuh dan merusak beberapa mobil di tempat parkir serta mengganggu lalu lintas. Angin kencang menerjang Capri sehingga pemerintah menghentikan lalu lintas air.

"Sungguh ajaib kami masih hidup. Pagi ini tragedi yang sesungguhnya bisa terjadi," kata seorang pedagang surat kabar Giorgio Industria. Lelaki itu mengatakan satu pohon tumbang karena angin dan tiba-tiba jatuh di dekat kiosnya.

Hujan salju yang terus turun pada Jumat menimbulkan kekacauan lalu lintas dan kereta di banyak bagian Italia, termasuk di Molise di bagian selatan.

Di tempat tersebut salju menyelimuti sampai setinggi satu meter dan puluhan truk yang mengangkut garam dioperasikan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.

Banyak ahli setempat memberitahu gelombang cuaca sangat buruk disebabkan turunnya tekanan udara secara tiba-tiba sehingga memicu angin kencang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement