Sabtu 07 Mar 2015 16:43 WIB

Penembakan di Bamako, Lima Orang Tewas

Rep: C07/ Red: Ani Nursalikah
Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO -- Aksi teror penembakan terjadi di sebuah restoran, di ibukota Bamako, Mali, Sabtu pagi (7/3). Sebanyak lima orang tewas dalam aksi penembakan tersebut, tiga di antaranya merupakan warga Eropa.

"Ini merupakan serangan teroris meskipun kami sedang menunggu klarifikasi. Untuk sementara, ada empat korban tewas, yakni satu warga Prancis, satu orang warga Belgia dan dua lainnya warga Mali," kata salah seorang polisi kepada AFP, Sabtu (7/3).

Ia mengungkapkan salah satu korban tewas merupakan seorang perwira polisi yang sedang lewat di depan restoran saat aksi teror penembakan terjadi.

Sebuah sumber di rumah sakit Gabriel Toure di Bamako mengatakan satu orang warga asing yang diduga dari Eropa tewas saat sampai di rumah sakit. Rumah sakit tersebut juga merawat delapan korban luka-luka.

Sejumlah petugas pemadam membawa jasad warga Prancis dari restoran dan klub malam bernama La Terrase di distrik Hippodrome, Bamako. Beberapa saat setelah penembakan terjadi, terlihat jasad seorang polisi dan jasad seorang petugas keamanan rumah warga setempat

Menurut surat kabar Le Combat, seorang pria dan perempuan melepaskan tembakan dengan senjata berat. Sedangkan penyerang ketiga terus mengawasi di pintu masuk. Kendati demikian, hal ini tidak dapat diverifikasi secara independen.

Reuters menyebutkan kepolisian setempat telah menangkap dua orang terkait penembakan ini. Motif penembakan masih belum diketahui pasti.

Puluhan polisi dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Kedutaan Besar Prancis di Bamako mengeluarkan imbauan kepada seluruh warganya yang ada di Bamako untuk lebih waspada jika hendak keluar rumah.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement