REPUBLIKA.CO.ID, KABUL-- Sejumlah pria bersenjata telah menyerang sebuah masjid Sufi di Kabul, menewaskan sedikitnya lima orang dan menyebabkan enam lainnya luka-luka, para pejabat polisi.

"Sekelompok orang bersenjata memasuki (masjid Sufi) dan melepaskan tembakan, menewaskan lima orang dan melukai enam orang lainnya," kata juru bicara polisi Kabul Hashmat Stanikzai kepada AFP setelah serangan kemarin malam (waktu setempat).

Juru bicara Wakil Kementerian Dalam Negeri Najib Denmark mengkonfirmasi rincian serangan itu, yang terjadi sekitar pukul 7 pagi. Stanikzai mengatakan penyelidikan telah diluncurkan untuk mengidentifikasi penyerang dan motif di balik serangan.

Meskipun tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan segera setelah kejadian tersebut, Afghanistan tetap diganggu oleh pemberontakan Taliban lebih dari 13 tahun setelah kelompok militan digulingkan dari kekuasaan.

NATO mengakhiri misi tempurnya pada akhir Desember, meninggalkan kekuatan sisa untuk melakukan pelatihan dan dukungan misi untuk 350.000 pasukan keamanan Afghanistan, yang kini memimpin perang melawan Taliban.

Pemilihan tahun lalu Presiden Ashraf Ghani, yang berjanji untuk berdamai berbicara prioritas, serta sinyal mendukung dari Pakistan yang telah lama dipegang pengaruh signifikan dengan Taliban, telah meningkatkan harapan untuk dialog mungkin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika