REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ribuan warga Malaysia di Kuala Lumpur turun ke jalan, Sabtu (7/3). Mereka menuntut pembebasan pmimpin oposisi Anwar Ibrahim yang dipenjara bulan lalu.
Mereka meneriakkan "Bebaskan Anwa!" dan "Reformasi!" Aksi tersebut dipimpin oleh keluarga Anwar. Diperkirakan sekitar 5.000 orang berpartisipasi dalam aksi damai itu.
Beberapa demonstran meneriakkan "Najib Turun", yang ditujukan pada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Tidak ada insiden yang terlihat. Jumlah polisi yang mengawal unjuk rasa tu juga tidak banyak.
Anwar diputus penjara lima tahun atas tuduhan sodomi. Anwar mengatakan kasusnya tersebut merupakan rekayasa pemerintah.
"Sedikit demi sedikit suara rakyat akan didengar. Karena itulah peristiwa hari ini penting," ujar penggiat reformasi demokrasi Ambiga Sreenevasan, dikutip dari AFP.