Ahad 08 Mar 2015 12:56 WIB

Rekrut Orang Masuk ISIS, Wanita Spanyol Ditangkap

Rep: C05/ Red: Winda Destiana Putri
Pasukan ISIS
Foto: VOA
Pasukan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Seorang wanita Spanyol keturunan Maroko ditangkap di bandara Spanyol Sabtu karena dicurigai merekrut perempuan Eropa dan Afrika Utara untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kata pihak berwenang.

Tersangka, bernama Samira Yerou, dikirim ke Spanyol oleh otoritas Turki setelah mereka menangkap dia mencoba untuk secara ilegal masuk ke Suriah, kata kementerian dalam negeri Spanyol. Spanyol telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuk wanita tersebut.

Pihak berwenang Spanyol, yang percaya Yerou berusaha untuk bertemu dengan ISIS, membawanya ke tahanan setelah ia berusaha untuk terbang ke Barcelona di El Prat Airport.

"Yerou bisa memainkan peran penting dalam merekrut dan mengirim perempuan simpatisan kelompok teroris di Eropa dan Maroko," kata kementerian itu, seperti dilansir dari AFP, Ahad (8/3).

Dia dengan anaknya yang berusia tiga tahun saat itu mencoba untuk masuk ke Suriah. Pihak keluarga Yerou mengajukan keluhan ketika kerabat mereka menghilang dari kota Spanyol pada Desember silam.

Seperti banyak negara-negara Eropa, Spanyol sedang berjuang melawan radikalisasi kaum muda yang ingin bergabung dengan ISIS di Suriah dan Irak. Mereka juga telah berhasil membongkar jaringan rekrutmen dalam beberapa bulan terakhir.

Pihak berwenang Spanyol percaya sekitar 100 orang Spanyol telah bergabung dengan kelompok militan tersebut dibandingkan dengan negara lain yang relatif lebih rendah. 

Secara keseluruhan, sekitar 550 wanita muda telah bergabung di ISIS, data tersebut menurut perkiraan think tank yang berbasis di London Institut Dialog Strategis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement