REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pria bersenjata tak dikenal menyerang militan ISIS di kota al Mayadin Timur Suriah Ahad (8/3) lalu.

Pria tersebut berhasil menewaskan 12 anggota ISIS dari operasi terbaru di dekat perbatasan Irak. Observatorium Suriah untuk HAM melaporkan serangan juga dilakukan di provinsi Deir al Zor oleh dua kelompok terpisah.

Kelompok pertama menembaki patroli ISIS dan menewaskan 12 orang yang menjaga gedung pengadilan. Kelompok kedua menyerang sebuah pos pemeriksaan dan menewaskan anggota ISIS namun tak diketahui jumlah mereka yang tewas dan terluka.

Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan tersebut. Al Mayadin tersebut terletak 60 kilometer dari perbatasan Irak.

Dilansir Reuters, Senin (9/3) berbagai serangan dilakukan banyak pihak. Pemerintah Suriah masih menguasai bagian kota Deir al Zor meski telah kehilangan kendali sebagian besar kota tersebut. Koalisi Pimpinan AS juga dikabarkan menolak bekerja sama dengan Presiden Bashar al Assad untuk melawan ISIS.

Militer Suriah juga telah melakukan operasi Sabtu (7/3) dan menewaskan pemuka ISIS dalam serangan udara di provinsi Hama, Suriah Tengah. Dua komandan dan 26 anggota ISIS tewas dalam serangan tersebut.

Serangan roket juga dilakukan pemerintah pada Ahad (8/3) yang menewaskan 11 orang serta 50 orang terluka. Mereka menyerang kota Irbin yang dikuasai pemberontak Ghouta dari Timur Damaskus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika