Senin 09 Mar 2015 16:26 WIB

Lupa, Perempuan Ini Bakar Uang 20 Ribu Dolar

Rep: c65/ Red: Ani Nursalikah
Uang dolar AS (Prayogi/Republika)
Foto: Republika/Prayogi
Uang dolar AS (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sungguh malang nasib pasangan suami istri ini. Seorang perempuan bernama Hao  membakar uang sebesar 20.700 dolar AS yang ia sembunyikan di dalam tungku.

Namun, hal tersebut bukan karena unsur kesengajaan. Seperti diberitakan laman 9news.com, Senin (9/3), Hao lupa bila ia menyembunyikan uang di dalam tungku.

Pemilik perusahaan konstruksi Hunan sekaligus suami Hao, Wang Bin (39 tahun) mengatakan dirinya meminjam uang dari teman-teman dan keluarganya. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar pekerjanya yang sedang menyelesaikan sebuah proyek besar.

"Kami belum dibayar untuk pekerjaan kami, tapi saya perlu membayar para pekerja sehingga kami meminjam uang," kata dia.

Wang mengaku bila hal ini merupakan pukulan keras sekaligus masalah besar yang harus dihadapinya. Namun ia memaafkan kesalahan istrinya tersebut.

"Tapi aku telah memaafkan dia, dan kami akan bertahan," kata dia.

Hao menyalakan tungku tersebut sehari setelah menyimpan bundel uang di dalamnya. Saat itu, ia ingin membuat teh sehingga menaruh beberapa kertas ke dalam tungku dan membakarnya untuk memanaskan air.

Namun, saat dirinya akan menambahkan beberapa kayu ke dalam tungku, ia menyadari adanya plastik berisi uang dan segera memadamkan kobaran api yang ada.

Ia mencoba membawa uang tersebut ke cabang Bank Cina dan meminta ganti kepada pihak bank. Namun, staf mengatakan jika uang kertas tersisa kurang dari setengahnya sehingga mereka tidak bisa menukarnya dengan yang baru.

Sebenarnya ini bukan kali pertama kasus tersebut terjadi. Pada 2012, seorang lelaki di Sydney barat menyembunyikan uang 15 ribu dolar AS ke dalam tungku.

Kemudian sang istri yang tidak mengetahui hal tersebut menyalakannya. Beruntung, uang tersebut masih dapat diganti Bank Australia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement