REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Francois Hollande menyampaikan rasa dukanya atas tewasnya tiga atlet Olimpiade Prancis.
Dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Sky News, Selasa (10/3), Hollande mengatakan hal tersebut merupakan kematian brutal warga Prancis. Ia juga menyebut ini sebagai peristiwa yang mendatangkan kesedihan besar.
Mantan pemain sepak bola Arsenal Sylvain Wiltord, yang dilaporkan merupakan salah satu kontestan yang tak jadi ikut dalam reality show Dropped menyatakan kesedihannya di akun Twitternya.
"Saya sedih untuk teman-teman saya. Saya gemetar, merasa ngeri, saya kehabisan kata-kata, saya tak ingin mengatakan apa pun," kicau Wiltrod dalam akun Twitternya.
Reality show Dropped melibatkan delapan bintang olahraga. Pemerintah setempat mengatakan pemain dan kru sebanyak sekitar 80 orang ada di sekitar lokasi.
Tiga atlet Prancis termasuk dalam delapan korban tewas kecelakaan helikopter di Argentina utara. Atlet renang Camille Muffat, petinju Alexis Vastine dan atlet yacht Florence Arthaud tewas setelah helikopter yang ditumpanginya bertabrakan di udara saat melakukan syuting reality show , Senin (9/3).
Ketiganya tewas saat helikopter yang ditumpanginnya bersama lima orang lain sedang melakukan syuting di wilayah Villa Castelli di La Rioja, Argentina. Helikopter mereka terbang di atas Quebrada El Yeso dan Quebrada Condado di wilayah pegunungan saat kecelakaan terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
