REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terancam kalah dalam pemilihan umum yang akan digelar pekan depan. Netanyahu mengatakan ia melihat bahaya yang sebenarnya karena seluruh dunia juga akan mengusahakan hal yang sama.
''Ini masih jauh dari jelas. Ada bahaya yang sesungguhnya,'' kata Netanyahu, Selasa (8/3). Namun dalam kampanyenya di Tel Aviv, ia mengatakan pada pendukungnya ia akan mengalahkan saingannya, Isaac Herzog, .
Menurut Netanyahu, Herzog akan berusaha memperbaharui pembicaraan damai dengan Palestina. Ia juga akan bernegosiasi untuk membagi Yerusalem dan mengembalikan teritorial.
Seiring waktu pemilihan umum yang semakin dekat. Herzog mengatakan Netanyahu tertekan. ''Ia merasakan tekanannnya, ia menembak ke segala arah,'' kata Herzog pada radio Israel.