REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para diplomat dan staf Kedutaan Besar Jepang di Jakarta memperingati empat tahun gempa bumi dan tsunami yang melanda pesisir timur Tohoku pada 11 Maret 2011 dengan mengheningkan cipta selama satu menit.
"Kami mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang dan mendoakan para korban gempa besar dan tsunami 2011," kata Wakil Ketua Misi Diplomatik Jepang untuk Indonesia Yusuke Shindo di Jakarta, Rabu (11/3).
Hening cipta untuk mengenang gempa bumi dan tsunami yang menelan korban jiwa lebih dari 17 ribu orang dan sekitar tujuh ratusan orang dinyatakan hilang tersebut dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB.Saat itu, bencana terjadi sekitar pukul 14.00 waktu Jepang. Selain itu, Kedubes Jepang di Jakarta juga menurunkan bendera Hinomaru setengah tiang untuk memperingati musibah yang melanda wilayah Tohoku tersebut.
Terkait acara yang bersifat seremonial, Shindo mengatakan Kedubes Jepang tidak memiliki rencana untuk melakukannya di Jakarta. Namun, pada 14-18 Maret mendatang, Jepang akan menjadi tuan rumah Konferensi PBB tentang Pengurangan Risiko Bencana di Sendai, salah satu prefektur yang terdampak parah karena gempa dan tsunami pada 2011.
Wakil Presiden Jusuf Kalla akan hadir dan membagikan pengalaman mitigasi bencana di Indonesia dalam konferensi PBB yang rencananya akan dihadiri kepala negara dari sekitar 30 negara dan pejabat setingkat menteri dari 70 negara itu. Sebelumnya pada Senin (9/3), Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki juga telah menemui Jusuf Kalla di Kantor Wapres untuk membahas rencana kunjungan tersebut.