Kamis 12 Mar 2015 07:39 WIB

Cina, Korsel dan Jepang Rencanakan Pertemuan Redakan Ketegangan

Park Geun-hye
Foto: AFP PHOTO / POOL / JUNG YEON-JE
Park Geun-hye

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sejumlah diplomat utama dari Korea Selatan, Cina dan Jepang bertemu pada Rabu (11/3) untuk menyelesaikan ketegangan akibat sengketa wilayah. Ketiga negara merencanakan pertemuan tingkat menteri luar negeri untuk pertama kali setelah tiga tahun akhir bulan ini.

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lee Kyung-Soo mengatakan kepada perwakilan Cina dan Jepang kepercayaan masih belum kuat di antara tiga negara.

Hubungan Cina dan Korea Selatan baru-baru ini mulai membaik. Namun demikian, kedua negara tersebut sama-sama bermasalah dengan Jepang akibat persoalan sejarah dan sengketa wilayah.

"Karena sejumlah persoalan itu, kerja sama mantap tripihak belum tercapai dan dapat dirusak dengan mudah kapan saja, kata Lee dalam pernyataan tertulis untuk media.

Terakhir kali menteri luar negeri tiga negara tersebut bertemu pada April 2012. Jika perundingan tingkat menteri itu berhasil dilaksanakan dengan baik, tidak menutup kemungkinan untuk digelarnya pertemuan antarkepala negara pada akhir tahun.

Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye sudah dua kali bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Namun, dia menolak berunding langsung dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Hubungan Jepang dan Cina masih tetap buruk meski Abe dan Xi telah bertemu langsung dan berjabat tangan di sela acara Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada November tahun lalu.

Jepang dan Cina memang sudah sejak lama bertengkar soal kepemilikan sejumlah pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur. Hubungan kedua negara mencapai titik terendah pada 2012 saat pemerintah Jepang menasionalisasi sejumlah pulau.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement