REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Tim penyelidik telah meneliti puing-puing dua helikopter yang bertabrakan di kaki bukit Andes, Argentina, Senin (9/3). Tim menemukan telepon genggam dan benda-benda lain.
Pejabat Prancis mengatakan mereka akan bekerja sama dengan penyelidik Argentina untuk menentukan penyebab kecelakaan. Direktur penerbangan La Rioja Daniel Gorkich mengatakan kedua pilot sangat terlatih.
Dia memperkirakan matahari siang dan angin kencang kemungkinan menjadi penyebab kecelakaan.
"Saat bertabrakan, matahari di pegunungan Andes tepat berada di depan mereka. Selain itu, angin berhembus kencang," kata Gorkich, dikutip Belfast Telegraph, Rabu (11/3).
Video yang beredar luas menunjukkan baling-baling sebuah helikopter bertabrakan sehingga kehilangan kendali dan bertabrakan.
Sebanyak delapan warga Prancis tewas saat helikopter yang mereka tumpangi bertabrakan di udara di Argentina, Senin (9/3).
Dalam insiden tersebut, dua pilot Argentina juga tewas. Pejabat dan media melaporkan para pemain sedang melakukan syuting reality show di kawasan pegunungan di provinsi La Rioja.
Mereka terbang di atas wilayah terpencil Quebrada El Yeso dan Quebrada Condado.