Kamis 12 Mar 2015 02:03 WIB

Setelah 8 Tahun, Gaza Kembali Ekspor Sayuran ke Israel

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Citra Listya Rini
Buah dan sayuran
Foto: blogspot.com
Buah dan sayuran

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA CITY  -- Sayuran di Gaza akan kembali diekspor ke Israel untuk kali pertama setelah delapan tahun terhenti. Seorang pedagang di Gaza, Salim Abu Samra mengatakan empat truk berisi tomat dan terung akan dikirim ke Israel pada Kamis (12/3).

Dilansir Maan News, Rabu (11/3), ekspor ini akan jadi pengiriman pertama dari Gaza setelah Israel menghetikannya pada 2007 saat Hamas memimpin Palestina. Sebelum 2007, para petani Gaza mengekspor buah dan sayur ke Timur Tengah dan Eropa.

Akibat blokade itu, pertanian di Gaza sempat terkena imbas. Karena larangan juga berlaku untuk pasokan pupuk dan alat pertanian yang masuk ke Gaza.

Berdasarkan data American Near East Refugee Aid 2013, 46 persen lahan pertanian di Gaza tidak berfungsi setelah dijadikan zona militer yang diperparah serangan Israel. Tenaga pertanian juga turun jumlahnya dari 12,7 persen pada 2007 menjadi 7,1 persen pada 2009.

Sekitar 90 persen petani Gaza rata-rata memiliki tanah kurang dari setengah are. Sebagian besar mereka pun menggunakan lahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tidak untuk perdagangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement