Kamis 12 Mar 2015 06:11 WIB

India dan Rusia Sepakat Kembangkan Jet Tempur Generasi Kelima

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Citra Listya Rini
Jet tempur Rusia
Jet tempur Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India dan Rusia sepakat untuk meningkatkan kerja sama produksi pesawat tempur. Pemerintahan di New Delhi setuju mempertimbangkan investasi senilai 25 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk pengembangan jet tempur siluman generasi kelima pabrikan Moskow.

RT News, Rabu (11/3) mengabarkan kesiapan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Moodi untuk berinvestasi di bidang dirgantara itu sudah setengah jalan. Keputusan tersebut menyusul desakan militer India agar pemerintah menyegarkan sistem pertahanan udara negera tersebut,.

Investasi dari India itu untuk membuat 127 unit jet tempur siluman (FGFA) generasi kelima dengan mengambil model Sukhoi T-50 (PAK-FA) yang sejak 2010 sudah dikembangkan di perusahaan pertahanan udara India, India Hindustan Aeronautics Ltd (HAL).

Namun, jika PAK-FA merupakan jet tempur dengan model dua pilot, sedangkan untuk FGFA kali ini, jet tempur tersebut memuat satu pilot.Times of India pun mengabarkan, draft kerja sama pengembangan super jet tempur antara India dan Rusia kali ini sudah dikerjakan.

India tak mempermasalahkan jika sebagaian pembuatan FGFA dilakukan di Fasilitas Pertahanan Udara Rusia, (Russian KNAAPO). Sebab, pekerjaan untuk pembuatan PAK-FA juga mengambil tempat serupa sejak 2013. Hanya saja, kelanjutan dari kerja sama tersebut mewajibkan Rusia untuk melakukan transfer teknologi.

"Kami (India) setuju memposisikan kedudukan lebih rendah untuk berbagi dalam pekerjaan FGFA ini di bawah rencana transfer teknologi," kata seorang sumber dari HAL, kepada Times of India, Rabu (11/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement