REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sebanyak tiga orang tewas dan tujuh orang cedera ketika beberapa pria tak dikenal melepaskan tembakan ke satu pos pemeriksaan di Kota Peshawar, Pakistan, Selasa (10/3). Ketiga korban adalah dua pejalan kaki dan seorang gerilyawan.

Stasiun televisi Aaj melaporkan sejumlah orang yang tak dikenal datang dengan naik satu kendaraan melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan polisi yang berada di Daerah Gora Qabristan di kota itu.

Polisi membalas serangan tersebut secara efektif dan menewaskan seorang penyerang sedangkan yang lain melarikan diri dari lokasi. Korban cedera dibawa ke Lady Reading Hospital di kota tersebut.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Serangan tersebut berlangsung sekitar pukul 07.00 waktu setempat di Peshawar, ibu kota Provinsi Khyber Pakhtunkwa.

Pada Selasa pagi, empat gerilyawan dan seorang polisi tewas dalam baku tembak selama empat jam antara gerilyawan dan polisi di Peshawar.

Pemerintah Pakistan mencabut moratorium mengenai hukuman mati dalam semua perkara besar setelah pembunuhan massal di satu sekolah oleh Taliban.

Kementerian Dalam Negeri Pakistan telah memberikan arahan kepada pemerintah provinsi untuk memproses hukuman gantung bagi narapidana yang permohonan pengampunannya ditolak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika