REPUBLIKA.CO.ID, TIBET -- Dalai lama merayakan ulang tahun ke-80 dengan menghelat pertemuan internasional yang akan dilaksanakan Juli esok. Pertemuan ini merupakan pertemuan yang mengusung nilai perdamaian.

Pemimpin spiritual Tibet ini akan mengisi waktu tiga hari tersebut dengan membicarakan tentang kasih sayang dan kedamaian. Konferensi tersebut rencananya akan dihadiri oleh seluruh pemuka agama dan aktivis perdamaian dunia.

Usai konferensi, Dalai lama juga akan mengunjungi beberapa universitas untuk berteman dengan kawan sejawatnya. Sebagai penerima hadiah Nobel, dalai lama juga akan berkolaborasi dengan kawannya sesama aktivis perdamaian untuk membahas konsep perdamaian dunia saat ini.

"Dalai lama bersama kawan kawannya akan bekerjasama untuk menuju perdamaian universal," ujar Tenzin Dhonden, utusan pribadi Dalai Lama seperti dilansir Huffington Post, Kamis (12/3).

Tema kasih sayang dipilih oleh Dalai lama tahun ini karena kasih sayang merupakan bagian integral untuk mengatasi segala sesuatu hal yang menyebabkan kemiskinan perang dan kekerasan.

Konferensi yang akan dihelat Juli mendatang, akan juga membahas persoalan perang yang saat ini masih kerap terjadi di berbagai negara. Dalai lama berencana akan memberikan satu rekomendasi bersama yang diperoleh dari konferensi tersebut ke para pempimpin negara yang saat ini sedang berperang.

Dalai lama adalah seorang tokoh perdamaian yang bersinar di dunia. Petua dalai lama kerap dijadikan bagian dari filosofi perdamaian. Dalai lama memperoleh nobel perdamaian pada tahun 1997.

Ikuti Whatsapp Channel Republika