REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sekitar 25 orang diduga masih berada di bawah reruntuhan sebuah pusat perbelanjaan yang runtuh akibat besarnya api yang melalap gedung di kota Kazan, Rusia, tersebut. Namun, kemungkinan mereka masih hidup sangatlah tipis.
''Sekitar 25 orang belum dapat ditemukan,'' kata Kepala Kementerian Darurat Daerah, Igor Panshin, kepada kantor berita Interfax.
Kebakaran itu terjadi pada Rabu (11/3) waktu setempat. Titik api berasal dari sebuah kafe di lantai satu. Api yang kian meninggi itu setidaknya telah menewaskan lima orang.
Sebanyak 200 orang berhasil dievakuasi dari bangunan di ibukota wilayah Tatarstan tersebut. Pekerja mulai menyingkirkan puing-puing pada Kamis (12/3) pagi guna mencari jenazah korban yang tersisa.