Jumat 13 Mar 2015 04:25 WIB

Pekerja Medis Militer Inggris di Sierra Leone Positif Ebola

Seorang relawan mempersiapkan suplai medis untuk dikirimkan ke daerah yang terserang virus Ebola.
Foto: AP Photo/Brennan Linsley/ca
Seorang relawan mempersiapkan suplai medis untuk dikirimkan ke daerah yang terserang virus Ebola.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --  Pemerintah Inggris mengatakan seorang pekerja kesehatan militer positif ebola saat bekerja di Sierra Leone. Petugas bandara Freetown mengatakan pasien tersebut akan diterbangkan pulang.

"Sebuah penyelidikan tentang bagaimana pekerja militer tersebut terkena virus itu saat ini sedang berlangsung, termasuk melacak individu yang melakukan kontak terakhir dengan pekerja yang didiagnosis itu sedang dilakukan," kata Otoritas Kesehatan Masyarakat Inggris dalam sebuah pernyataan, Rabbu (11/3).

Pejabat bandara mengatakan sebuah pesawat dijadwalkan mengangkut pasien itu kembali ke Inggris pada tengah malam waktu setempat.

Inggris telah mengirimkan hampir 800 tentara untuk membantu mengontrol epidemi ebola di bekas koloninya, Sierra Leone. Inggris juga  membangun pusat-pusat pengobatan. Selain itu, ratusan pekerja kesehatan nasional secara sukarela membantu di sana.

Dua warga Inggris yang tertular virus itu telah dirawat di rumah sakit Royal Free di London. Pekerja kesehatan lainnya yang terinfeksi juga telah dirawat di sana.

Tidak diketahui mengapa pasien itu tidak akan dirawat di fasilitas ebola Inggris di dekat ibukota Freetown yang memiliki bagian khusus yang ditujukan bagi pekerja kesehatan dan staf internasional yang terinfeksi.

Sierra Leone tetap menjadi negara dengan tingkat tertinggi transmisi dan pada 10 Maret masih memiliki 127 pasien di pusat pengobatan Ebola di seluruh negeri.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement