Jumat 13 Mar 2015 15:28 WIB

Kremlin Pastikan Putin Baik-Baik Saja

Russian President Vladimir Putin gestures as he addresses journalists in Moscow, December 6, 2014.
Foto: Reuters/Vasily Maximov/Pool
Russian President Vladimir Putin gestures as he addresses journalists in Moscow, December 6, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin membantah laporan yang menyebutkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sedang sakit di tengah meningkatnya spekulasi tentang kesehatan sang presiden. Spekulasi bermunculan setelah Putin tidak menampakkan diri dan membatalkan sejumlah pertemuan dalam sepekan terakhir ini.

Juru Bicara Putin, Dmitry Peskov, menegaskan sang presiden dalam keadaan sehat. ''Tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Dia benar-benar sehat,'' kata Peskov, seperti dikutip Sky, Jumat (13/3).

Putin terakhir kali terlihat di depan umum saat pertemuan dengan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, pada 5 Maret lalu. Setelah acara tersebut, Putin menghilang dan dua acara kenegaraan dibatalkan.

Putin membatalkan rencana kunjungannya ke Kazakhstan. Seorang pejabat Kazakhstan, yang tak bersedia disebutkan namanya, memberikan alasan pembatalan acara tersebut. ''Sepertinya dia (Putin) tengah jatuh sakit,'' katanya kepada Reuters.

Putin juga membatalkan acara upacara peresmian 'aneksasi' Ossetia Selatan, padahal perwakilan Ossetia Selatan sudah tiba di Moskow. Putin juga batal menghadiri pertemuan Dinas Keamanan Federal dimana dia tiap tahun biasanya selalu hadir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement