REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan kembali melaporkan percobaan penembakan misil oleh Korea Utara, Jumat (13/3). Militer Korsel mengatakan Korut menembakan tujuh misil ke udara di pantai timur pada Kamis dan pemimpin Korut, Kim Jong Un berada di sana.

Kementerian pertahanan Korsel mengatakan misil tersebut jatuh ke laut. "Kami percaya ini misil yang berbeda, jarak jangkauannya sekitar 200 km," kata mereka. 

Korut rutin melakukan uji peluncuran misil, roket dan artileri. Namun uji coba kali ini menyusul latihan militer gabungan antara AS dan Korut pada Jumat. Latihan tahunan yang disebut 'Key Resolve' ini dimulai awal bulan Maret.

Korut melakukan tes misil termasuk saat hari-hari pertama Korsel-AS melakukan latihan. Pada hari pertama, Korut menembakan dua misil jarak dekat. AS mengatakan meski uji coba tersebut seperti serangan tanpa ampun, latihan tetap akan dilanjutkan hingga April.

"Kami melihat ini sebagai pertunjukan mengancam lainnya dari Korut terkait dengan latihan," kata juru bicara militer yang tidak disebut namanya, pada Independent.

Korut sering mengatakan bahwa tindakannya itu bersifat latihan untuk memperkuat pemerintahan. Namun Korsel dan AS menganggapnya sebagai tindakan defensif.

Kantor media Korut melaporkan pada Kamis, Kim menginspeksi unit militer di pantai timur ditemani adiknya, Kim Yo Jong. Mereka juga mengatakan Kim sedang memimpin uji coba senjata militer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika