Jumat 13 Mar 2015 19:29 WIB

Jubir: Putin Sedang Sibuk

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Didi Purwadi
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: AP
Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Tak kelihatan di hadapan publik, Presiden kontroversial Rusia Vladimir Putin diisukan macam-macam. Mulai dari sakit keras, kecelakaan, hingga meninggal.

''Kesehatannya sempurna,'' kata juru bicara kepresidenan, Dmitry Peskov, menampik semua spekulasi dalam sebuah wawancara, Kamis (13/2). Peskov menuturkan, Putin sangat sibuk dengan beragam agenda mulai dari rapat hingga pertemuan internasional.

Menurutnya, Putin akan tetap sibuk untuk beberapa hari kemudian. Ia juga akan pergi ke Kazakhstan pekan depan. ''Tadinya pekan ini, tapi tiba-tiba dibatalkan,'' kata Peskov.

Menurutnya, pembatalan dilakukan pada Rabu karena semakin liarnya spekulasi media dan rumor di dunia maya tentang penyakit Putin. Peskov sempat bergurau tentang 'kepedulian' warga dunia terhadap pemimpinnya itu.

''Sesungguhnya sangat sulit menjelaskan gelombang keingintahuan dunia tentang kesehatannya, kami sangat menghargai itu,'' kata Peskov sambil tertawa. Menurutnya, wajar jika Putin kadang publikasi diri kadang tidak.

Namun, Putin tetap seorang yang workaholic. Peskov memaparkan jadwal Putin dalam beberapa hari kedepan. Diantaranya, pertemuan dengan pihak internasional dan beberapa rapat pemerintahan. Sementara, kunjungan ke Kazakhstan akan dilakukan pada akhir pekan depan.

Putin tidak kelihatan sejak 5 Maret lalu. Saat terakhir muncul di hadapan media, ia menerima kedatangan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi. Kemudian ia 'hilang'. Ini bukan hal yang biasa terjadi pada Putin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement