Sabtu 14 Mar 2015 08:59 WIB

Frustrasi, Tentara Irak Hentikan Perang Lawan ISIS

Rep: C16/ Red: Didi Purwadi
Pasukan militer Irak berjaga-jaga dekat kota Tikrit, selatan Irak, Jumat (13/3).
Foto: EPA/Baraa Kanaan
Pasukan militer Irak berjaga-jaga dekat kota Tikrit, selatan Irak, Jumat (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Tentara Irak memutuskan untuk menghentikan peperangannya sementara waktu dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Keputusan tersebut diambil karena tentara Irak frustrasi oleh taktik gerilya yang dilancarkan militan ISIS.

''Pasukan Irak tidak akan bergerak maju sampai bala bantuan tiba di Tikrit," kata sebuah sumber di komando militer, dilansir Reuters, Jumat (13/3).

Operasi tersebut telah berhenti dua hari setelah pasukan keamanan Irak dan para milisi Syiah di dorong ke Tirkit, kota tempat mantan Presiden Saddam Hussein dieksekusi.

Jika pasukan dapat merebut kendali penuh, maka itu akan menjadi kemenangan pertama kalinya bagi pasukan Irak atas ISIS. Sebelumnya, ISIS menyatakan sebagian wilayah di Irak dan Suriah telah dikuasainya.

Dari sana, ISIS menyebarkan ketakutan keseluruh wilayah dengan memenggal sandera-sandera mereka yang berasal dari Arab dan Barat. Di Tirkit, para militan telah mengerahkan penembak jitu dan merubah jalanan menjadi labirin dengan jebakan-jebakan bom.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement