Sabtu 14 Mar 2015 14:04 WIB

Kapal Feri Tenggelam di Myanmar, 50 Penumpang Tewas

Ilustrasi tenggelam
Foto: Republika
Ilustrasi tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Sekitar 50 penumpang kapal feri di Myanmar dilaporkan tewas tenggelam, Sabtu (14/3). Kapal feri yang membawa 209 penumpang itu karam ketika berlayar dalam cuara buruk dengan gelombang tinggi di kota pesisir, Taunggok ke Sittwe, ibu kota negara bagian Rakhine, di bagian barat Myanmar, Jumat (13/3).

"Dua puluh mayat telah ditemukan sementara 27 lagi masih hilang. Regu penyelamat sedang mencari mereka," kata Pyay Nyein, seorang pejabat senior dari Departemen Transpor Air Domestik, kepada kantor berita Reuters.

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan mengatakan kapal itu dihempas gelombang tinggi. Sebanyak 167 penumpang berhasil diselamatkan.
 
Warga di Taunggok, tempat kapal feri itu berangkat, mengatakan jumlah korban bisa lebih tinggi karena kapal milik pemerintah Aung Tagun-3 itu penuh sesak, yang mereka identifikasi membawa penumpang yang tak terdaftar.
 
Sorang pengusaha setempat yang tak bersedia disebutkan jatidirinya mengatakan jumlah tiket yang dijual tak sepadan dengan jumlah penumpang yang dibawa oleh kapal itu. "Jadi jumlah orang yang hilang bisa jauh lebih banyak daripada 27 orang. Kami memahami peluang untuk menemukan mereka sangat tipis karena cuaca buruk," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement