REPUBLIKA.CO.ID, VALPARAISO -- Kebakaran hutan di Cile mengancam kota-kota pelabuhan seperti Valparaiso dan Vina del Mar. Ini membuat pemerintah Chile segera menyatakan keadaan darurat. Ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
BBC News melaporkan, Sabtu (14/3), Kementerian Dalam Negeri Cile mengatakan sekitar 4.500 orang sudah dievakuasi dan 10 ribu lainnya kemungkinan akan dievakuasi. Sementara api telah mengancam kota Valparaiso dan Vina del Mar.
Padahal Valpariso masih belum pulih dari kebakaran hutan pada April lalu, yang menewaskan 15 orang serta melukai lebih dari 500 lainnya. Sekitar 3000 rumah juga hancur akibat kebakaran saat itu.
Pada Jumat (13/3) malam, Kantor Darurat Cile memperkirakan sekitar 300 hektar lahan telah terbakar. Kru darurat terus berjuang sepanjang malam, menjaga agar api tak mencapai wilayah permukiman di Valparaiso.
Kementerian dalam negeri mengatakan, tiga petugas pemadam kebakaran terluka sejauh ini dan seorang wanita 67 tahun meninggal akibat masalah gangguan pernafasan.
Daerah miskin di Valparaiso kerap terbakar, karena banyak rumah terbuat dari gubuk kayu. Tahun lalu, seluruh wilayah permukiman rata dengan tanah. Banyak yang meninggal saat itu ditemukan di dalam rumah karena mereka menolak mengungsi.