Sabtu 14 Mar 2015 16:00 WIB

Pakistan Jelaskan pada India Terkait Bebasnya Penyerang Mumbai

Pakistani soldiers patrol on a vehicle after a suicide bomb attack in Wagah border near Lahore November 2, 2014.
Foto: Reuters/ Mani Rana
Pakistani soldiers patrol on a vehicle after a suicide bomb attack in Wagah border near Lahore November 2, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan pada Jumat (13/3) memanggil diplomat senior India untuk memprotes "kehebohan yang tak perlu" yang dilontarkan India terkait putusan pengadilan untuk membebaskan tersangka penyerangan Mumbai 2008.

Sebelumnya, India memanggil Komisaris Tinggi Pakistan di New Delhi Abdul Basit yang menyampaikan protes atas putusan pengadilan Tinggi Islamabad yang membebaskan Zaki-ur Rahmah Lakhvi dari penjara.

Lakhvi adalah pemimpin kelompok Jamaat-ud-Dawa, yang dituduh oleh India sebagai pelaku serangan tersebut.

"Wakil Komsaris Tinggi India di Islamabad J.P. Singh dipanggil ke Kementerian Luar Negeri dan diberitahu kehebohan India mengenai putusan pembebasan Zakiur Rehman Lakhvi oleh pengadilan tak bisa dibenarkan," kata PTV.

Diplomat India itu diberitahu Pemerintah Pakistan menahan Lakhvi berdasarkan Pemeliharaan Ketenangan Masyarakat setelah putusan pengadilan. Pakistan menegaskan komitmen dan integritas Pakistan untuk mengadili tersangka penyerangan Mumbai tak perlu diragukan.

Pakistan memberitahu perintah pembebasan Lakhvi tak berarti kasus terhadap dia telah berakhir.

Pakistan telah menangkap beberapa tersangka, termasuk Lakhvi yang sedang diadili. Namun India berkeras Pakistan menunda-nunda proses pengadilan para tersangka itu.

Pengadilan Tinggi Islamabad membatalkan perintah penahanan Lakhvi. Pemerintah Pakistan telah menahan Lakhvi setelah pengadilan antiterorisme memberi dia jaminan pada Desember 2014.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement