REPUBLIKA.CO.ID, CAPETOWN -- Dokter di Afrika Selatan telah berhasil melakukan transplantasi alat kelamin pria pertama di dunia. Operasi dilakukan pada seorang pria 21 tahun, yang kelaminnya telah diamputasi pada tiga tahun lalu.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (13/3), operasi telah berlangsung selama sembilan jam pada Desember lalu. Program ini merupakan bagian dari studi percontohan oleh Rumah Sakit Tygerberg dan Universitas Stellenbosch di Cape Town.
Program ini rencananya akan membantu 250 atau lebih laki-laki muda Afrika Selatan yang telah kehilangan organ intim mereka karena kesalahan dalam ritual adat.
Dokter mengatakan, pasien yang tak disebutkan namanya itu telah pulih. Menurut dokter kemih dan alat reproduksinya telah kembali berfungsi secara optimal. Prosedur ini juga bisa ditawarkan pada orang-orang yang kehilangan organ intim mereka akibat kanker atau disfungsi ereksi yang parah.
"Tujuan kami, ia akan berfungsi optimal dalam dua tahun dan kami sangat terkejut dengan pemulihan yang cepat ini," kata kepala unit urologi universitas yang memimpin operasi, Andre van der Merwe.
Setiap tahun pemuda Afrika Selatan, terutama dari suku Xhosa menandai perjalanan mereka menuju kedewasaan dengan mencukur habis kepala mereka, mengolasi seluruh tubuh mereka dengan tanah liat putih, dan menjalani ritual sunat. Namun pada Mei 2013, lebih dari 20 pemuda tewas setelah melakukan ritual inisiasi di Provinsi Mpumalanga utara. Pemerintah Afrika Selatan menyatakan praktik sunat tradisional kerap kali kurang aman dilakukan.