REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Dua orang terluka setelah bermain bowling di sebuah daerah yang dikuasai pemberontak di timur Ukraina. Mereka terluka karena tak menggunakan bola bowling untuk bermain, melainkan granat hingga menyebabkan ledakan.

The Associated Press mengutip sebuah kantor berita separatis mengatakan pada Jumat (13/3), di wilayah-wilayah yang dikuasai separatis kerap terjadi serentetan kecelakaan akibat penggunaan bahan peledak dengan ceroboh. Pada Kamis (12/3) lalu dilaporkan, seorang pria dan wanita dirawat di rumah sakit setelah bermain bowling dengan menggunakan granat.

Ledakan terjadi di sebuah Cheburechnaya, sebuah restoran yang menyajikan panganan ringan yang digoreng. Di tempat tersebut juga ditawarkan permainan duckpin bowling, dengan bola tanpa lubang. Saat itu pemain menggunakan granat bukannya bola untuk bermain.

Ukraina Timur telah dilanda konflik dalam hampir satu tahun terakhir. Selama itu pula wilayah-wilayah di timur kerap dibanjiri senjata ringan dan granat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika