REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Pasukan Nigeria mengaku telah menemukan pabrik pembuatan bom milik kelompok Boko Haram di kota Buni Yadi, Nigeria. Pabrik ini ditemukan setelah para tentara berhasil merebut kembali kota tersebut dari tangan pemberontak.

Kelompok Boko Haram telah menguasai kota di negara bagian Yobe pada Agustus tahun lalu. Namun, pada Sabtu kemarin, militer Nigeria pun menyatakan berhasil merebut kota tersebut. Juru bicara pertahanan Chris Olukolade mengatakan operasi pencarian yang dilakukan berhasil menemukan pabrik pembuatan bom atau IED.

"IED dalam jumlah yang besar, termasuk yang biasanya digunakan oleh para pelaku bom bunuh diri ditemukan di tempat tersebut," kata dia dalam pernyataannya, dilansir dari AFP.

"Pasukan militer masih mengevakuasi bahan-bahan yang ditemukan termasuk perlengkapan bom bunuh diri ke pangkalan militer," jelasnya.

Boko Haram tercatat semakin sering melakukan serangan bunuh diri. Baik wanita dan remaja perempuan pun melakukan bom bunuh diri di tempat-tempat keramaian sehingga menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa.

Tak hanya itu, bom pinggir jalan yang selama ini menjadi taktik yang digunakan kelompok militan jaringan Al-Qaeda di Irak dan Afghanistan pun juga ditemukan. Militer Nigeria yang turut dibantu oleh militer Niger, Chad, dan Kamerun serta tentara dari Afrika Selatan telah berhasil melawan Boko Haram dalam beberapa pekan terakhir ini.

Penemuan pabrik bom ini, kata Olukolade, diharapkan dapat mengurangi kemampuan kelompok teroris dalam memproduksi bahan peledak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika