REPUBLIKA.CO.ID,SHARM EL SHEIKH -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan Presiden AS Barack Obama berkomitmen penuh terhadap solusi dua negara atas konflik berkepanjangan Israel-Palestina.
"Posisi Amerika Serikat sehubungan dengan harapan lama kami menyatakan Partai Republik dan Demokrat bersama-sama mendukung perdamaian dan Presiden Obama tetap berkomitmen untuk solusi dua-negara," ujar Kerry dalam sebuah konferensi pers di kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Sabtu (14/3) sebagaimana diberitakan AFP.
Palestina sendiri berharap adanya perubahan di masa depan terkait pembicaraan damai di masa depan.
Pada Jumat (13/3), Kerry telah mengadakan pembicaraan proses perdamaian dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah II.
Keempatnya membahas bagaimana menciptakan kondisi yang baik untuk mendorong proses kemajuan untuk mencapai perdamaian yang komprehensif dan adil di kawasan itu.
Tahun lalu, Kerry memimpin upaya mencoba mencapai kesepakatan perdamaian Israel-Palestina, namun usaha tersebut runtuh di tengah tuduhan dari kedua belah pihak.
Amerika Serikat menyuarakan kekhawatiran kepada Otoritas Palestina yang kemungkinan besar berada di ambang kehancuran karena kurangnya dana.
Seperti saatIsrael membekukan penrimaan pajak milik Otoritas Palestina beberapa waktu lalu.
Langkah tersebut diambil Israel lantaran geram dengan tindakan Palestina yang memutuskan bergabung ke Mahkamah Pidana Internasional.