REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Seorang mantan kepala badan keamanan internal Israel, Shin Bet, menyatakan dukungannya untuk rival Perdana Menteri Benyamin Netanyahu dalam pemilihan umum mendatang. Yoval Diskin mengatakan, Isaac Herzog merupakan alternatif yang bagus untuk menggantikan Netanyahu.
Dilansir Alarabiya Sabtu (14/3), Diskin yang pernah memimpin Shin Bet pada 2005-2011 menulis di laman Facebooknya bahwa Netanyahu telah gagal terutama dalam hal keamanan. Ia mengatakan, Herzog merupakan alternatif yang paling baik saat ini untuk menggantikan Netanyahu sebagai perdana menteri.
"Kenapa ini momen yang tepat untuk memberikan Herzog kesempatan? Karena Netanyahu telah gagal hampir di semua area dan Herzog adalah alternatif yang lebih baik," kata Diskin.
Netanyahu selama ini berkampanye bahwa dirinya merupakan satu-satunya yang mampu memimpin Israel menghadapi ancaman Iran dan kelompok militan regional. Tapi Diskin mengkritik Netanyahu, terutama terkait pendekatan untuk pembicaraan damai dengan Palestina.
Diskin mengatakan, ia menentang pertukaran tahanan pada 2011 yakni menukar tentara Israel Gilad Shalit dengan imbalan ratusan narapidana Palestina. "Netanyahu membebaskan puluhan teroris, beberapa dari mereka berbahaya," tulisnya.
Diskin juga mengkritik kampanye militer Israel di Gaza tahun lalu. Seperti halnya Diskin, mantan kepala mata-mata Israel Mossad Meir Dagan juga mengkritik catatan keamanan publik Netanyahu.